ANALISIS PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA PRODUKSI TAHU: STUDI KASUS DI PABRIK TAHU DELE EMAS, KRAJAN, MOJOSONGO SURAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep produksi bersih (clean production) dalam proses pembuatan tahu di Pabrik Tahu Dele Emas, Krajan, Mojosongo, Surakarta. Produksi bersih merupakan pendekatan preventif yang bertujuan meminimalkan limbah dan pencemaran sejak awal proses produksi, sehingga mendukung efisiensi sumber daya dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode observasi langsung, wawancara mendalam, serta dokumentasi aktivitas produksi dan pengelolaan limbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pabrik Tahu Dele Emas telah menerapkan beberapa prinsip produksi bersih, seperti pemanfaatan kembali air rendaman kedelai dan penggunaan bahan baku lokal untuk mengurangi emisi transportasi. Namun, masih ditemukan keterbatasan dalam pengelolaan limbah padat dan cair yang berpotensi mencemari lingkungan sekitar. Selain itu, kesadaran tenaga kerja terhadap prinsip produksi ramah lingkungan masih perlu ditingkatkan melalui pelatihan berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan manajemen limbah, pemanfaatan teknologi sederhana untuk daur ulang limbah, serta peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan produksi bersih. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pelaku industri kecil lainnya untuk mengintegrasikan prinsip produksi bersih dalam aktivitas usahanya guna mencapai efisiensi, produktivitas, dan kelestarian lingkungan