FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) PUSKESMAS MANUSASI KABUPATEN TTU TAHUN 2020
Abstract
Kabupaten Timor tengah Utara pada tahun 2013 pencapaian D/S sebesar 79,9% dari target yang harus dicapai sebesar 80%. Salah satu Puskesmas yang belum tercapai target D/S adalah UPTD Puskesmas Sasi dengan pencapaian sebesar 55,2% dari target sebesar 80% dan pada tahun 2014 sebesar 50,9% dari target 80%. Hal ini berarti tahun 2018 terjadi penurunan sebesar 4,3% dari tahun 2017 dan menunjukkan rendahnya kunjungan balita dalam kegiatan Posyandu (D/S) di Puskesmas Sasi dengan rata-rata hanya mencapai 50,9% atau masih belum sesuai target yang diharapkan (Dinkes TTU, 2018). Rendahnya pencapaian kunjungan balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sasi Tahun 2020 dapat dipengaruhi karakteristik ibu (umur, pengetahuan, sikap, pendidikan, pekerjaan, paritas), akses pelayanan kesehatan, dan dukungan keluarga. penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional
Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sasi Kabupaten Timor Tengah utara tahun 2020 pada bulan April - Mei tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sasi Kabupaten Timor Tengah utara tahun 2020 sebanyak 439 orang. Sampel dalam pennelitian ini yaitu berjumlah 110 balita. Yang berhubungan dengan kunjunan balita ke posyandu yaitu umur p value = 0.007 OR = 3.129, pengetahuan p value = 0.000, sikap ibu p value = 0.000 OR = 5.965, ibu bekerja p value = 0.034 OR = 2.455, pendidikan p value = 0.000 OR = 6.800,paritas p value = 0.017 OR = 2.800, akses pelayanan kesehatan p value = 0.006 OR = 3.067, dukungan keluarga statitik p value = 0.003, OR = 3.405. hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran dalam upaya meningkatkan kunjungan balita ke posyandu dengan membawa balita ke Posyandu akan mendapatkan manfaat yaitu anak mendapatkan kesehatan ke arah yang lebih baik, mendapatkan kemudahan pelayanan disatu kesempatan dalam satu tempat sekaligus, dapat menghindari pemborosan waktu.



