PERANAN SASTRA LISAN DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT DI DESA LAYENI KECAMATAN TNS KABUPATEN MALUKU TENGGAH
Abstract
Meyke Marantika Peranan sastra lisan Teon dalam upacara perkawianan adat masyarakat Teon di Desa Layeni Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan jenis sastra lisan Teon yang diberlakukan dalam upacara perkawianan adat di desa Layeni, serta Peranan sastra lisan Teon perlu dibudayakan melalui upacara perkawinan adat oleh tua-tua adat. Penulisan ini menggunakan data wawancara dengan pengolahan secara kualitatif dimana menguaraikan dan menjelaskan peranan sastra lisan Teon dalam uapacara perkawinan adat masyarakat Teon.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sastra lisan Teon yang digunakan dalam upacara perkawian adat meliputi bahasa rakyat atau Nyawala Teimi berupa: logat atau Rimne, titel , uangkapan tradisional atau Nyara muti lete berupa gaya bahasa, puisi rakyat berupa pantu atau nyara, dan nyanyian rakyat berupa nyanyian adat. Dalam sastra lisan Teon terdapat nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya antara lain: nilai sosial, nilai keakraban, nilai persaudaraan, nilai persatuan, nilai cinta kasih, nilai relegi, sastra lisan Teon juga mempunyai pesyaratan seperti yang tercantum pada sastra Indonesia yaitu: mempunyai emapt baris, mempunyai sampiran, mempunyai isi, bersaja a,b,a,b dan a,a,b,b. Sedangakan dalam upacara perkawianan adat desa Layeni terdapat tiga jenis perkawian diantaranya: kawian minang, kawian, lari, dan kawain naapni. Dalam upacara perkawianan adat ini terdapat jenis sastra lisan Teon. Proses perkawinan adat di desa Layeni diatur dalam fase yang disesuaikan dengan jenis perkawinannya, dan dalam setiap fase sastra lisan Teon digunakan dalam upacara perkawinan adat.